Organisasi Santri Attanwir (OSA) Putri melaksanakan pelantikan pada Minggu malam (26/2). Pelantikan diikuti oleh segenap pengurus dan disaksikan oleh seluruh santri putri Pondok Pesantren Attanwir Talun Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung di AULA Pondok Pesantren.
Prosesi pelantikan di awali dengan pendemisionerian kepengurusan sebelumnya, kemudian pengucapan ikrar oleh pengurus baru, dan selanjutnya serah terima amanat. Pengurus OSA masa khidmat 2022-2023 menyerahkan amanat kepada pengurus OSA masa khidmat 2023-2024.
Pengucapan ikrar pelantikan dipandu langsung oleh KH. Ahmad Fuad Sahal, pengasuh Pondok Pesantren Attanwir, dan kemudian ditirukan oleh seluruh pengurus yang dilantik. Sebelum dilantik, Pengasuh menanyakan kesiapan calon pengurus untuk mengemban amanat yang kemudian dijawab dengan tegas oleh seluruh calon pengurus. “siap”. Sahut seluruh calon pengurus.

Nayla Wirdatun Ni’ammah, sebagai ketua OSA yang telah demisioner, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada pengasuh atas bimbingan dan arahan beliau. “kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membatu, khususnya kepada Bapak Pengasuh yang telah membimbing kami dalam mengemban amanah suci ini salama satu kepengurusan kemarin”. Tuturnya.
Nayla juga menyampaikan permohonan maaf dan memberikan semangat kepada kepengurusan selanjutnya. “kami telah berusaha memberikan yang terbaik, namun apabila ternyata masih terdaapt kekurangan di bebarapa hal, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan untuk adek-adekku, tetap semangat, semoga meraih sesuksesan dalam mengemban amanat ini”. Tambahnya.
Sementara itu, Faza Tazkiya Qotrunnada, Ketua OSA Putri yang baru saja dilantik mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak dan khususnya pengasuh Pesantren Attanwir. “kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pengasuh, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengemban amanat pada masa khidmat 2023-2024 ini. Juga kepada kakak-kakak, kami juga ucapkan terimakasih atas pengalaman yang diberikan. Sehingga pengalaman tersebut dapat menjadi bekal bagi kami untuk memberikan perubahan yang lebih baik lagi di hari esok.” Ucapnya.
KH. Ahmad Fuad Sahal, Pengasuh Pondok Pesantren Attanwir menyampaikan pentingnya organisasi. “merupakan pelajaran yang amat berharga, yakni pelajaran berorganisasi. Organisasi merupakan hal yang penting. Apa jadinya kalau di pondok ini tidak ada. Maka harus ada organisasi sebagai pengurus”. Beliau menyampaikan.
“OSA ini merupakan kepanjangan dari pengasuh dalam mengatur seluruh santri yang ada di Pondok”. Tambah beliau.
KH. Ahmad Fuad Sahal juga berpesan untuk selalu mengingat panca jiwa. “sebagai seorang santri Attanwir harus ingat Panca Jiwa. Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikasi, Ukhuwah Islamiyah, dan Kebebasan”. Pesan beliau kepada seluruh santri yang hadir. Selain santri dan pengasuh, turut hadir juga dalam acara pelantikan ini beberapa keluarga “ndalem”. Acara berlangsung hikmat dan ditutup dengan do’a oleh bapak Pengasuh.