TAT (Tadribul Amal At-ta’limi) adalah program MAI Attanwir untuk menerjunkan siswa-siswa kelas XI di tengah-tengah masyarakat untuk turut mengamalkan apa yang telah dipelajari di Madrasah. Program ini dibagi menjadi 2 program yaitu TAT untuk laki-laki diprogramkan keluar di lembaga lain jenjang MI/ SD. Sementara untuk siswi perempuan melaksanakan TAT di lembaga sendiri yaitu Mts AI Attanwir. Persiapan kegiatan ini cukup lama sekitar 2 sampai 3 bulan, mulai dari persiapan, pembentukan tim, dan pelaksanaan.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dalam hal ini Ustadz Soleh berharap bahwa di berangkatkannya kelas XI ini untuk TAT ini untuk melatih mental siswa. “Harapan kami, dengan adanya program ini, dapat melatih mental siswa-siswi di tengah-tengah masyarakat serta mempraktekkan ilmu-ilmu yang telah diterima ketika di Madrasah”. Ungkap beliau.
“Kita memberikan diri dengan beberapa antisipasi diantaranya dengan konsep pembekalan sebelum berangkat, yang kedua melibatkan guru, yang ketiga melibatkan alumni alumni yang ada di desa yang di tempati oleh anak anak, itu dalam rangka mengurangi konsekuensi-konsekuensi yang ada”. Jawab Ustadz Sholeh ketika ditanya oleh salahsatu siswa tentang mengapa siap menerjunkan kelas XI di Masyarakat.
“Kemudian dengan melibatkan Alumni itu karena sudah menguasai daerah setempat, sisi lain alumni punya ikatan moral dengan seingat adiknya datang dalam rangka pengabdian. Ketika ada kekurangan kekurangan bisa di bantu. Konsep ini yg kita pakai, sehingga kita memberikan diri dengan kurang kurang tapi tetap progam ini terlaksana. Dan untuk TAT putri hanya sebatas di lembaga kita sendiri, biasanya di kelas 7 atau 8”. Tambah beliau.
Sementara itu, untuk kegiatan TAT Putri dilaksanakan pada tanggal 10 – 16 April 2023 di MTs AI Attanwir. Tat Putri dibagi menjadi beberapa kelompok untuk ruang A sampai D itu ngajar kelas 8 MTs dan ruang E sampai H itu ngajar kelas 7 MTs.

Menurut tuturan salahsatu siswa kagitan ini cukup memberikan manfaat yang cukup besar. “Dari pengalaman tat ini saya sendiri yaa senang gembira dan deg-degan. saat sekolah di Attanwir disuruh mengajar anak-anak ternyata cukup melelahkan. Namun hal ini membuat saya lebih berani untuk berbicara di depan umum dan masih banyak pelajaran yang saya dapat. Dengan TAT ini kita bisa mengasah ilmu yang kita pelajari dari selama 5 tahun” Tutur salahsatu siswa peserta TAT. (KIR)