Prediksi Awal Syawal 1444 H

Awal bulan kamariah ditentukan dengan ketampakan hilal pada waktu Magrib setiap akhir bulan. Ketika hilal terlihat maka sejak magrib tersebut sudah masuk bulan baru, namun jika hilal tidak terlihat maka bulan yang sedang berlangsung di istikmalkan menjadi 30 hari.

Meskipun penentuan awal bulan kamariah menunggu hasil rukyatulhilal, namun masuknya awal bulan kamariah dapat diprediksi melalui sebuah perhitungan dengan mengacu pada kriteria tertentu. Salah satu kriteria kemungkinan terlihatnya hilal yang berkembang di Indonesia adalah kriteria imkanurrukyat dari MABIMS.
Kriteria ini merupakan hasil rapat bersama menteri-menteri agama dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang digunakan untuk acuan dalam membuat penanggalan hijriah untuk keempat negara tersebut.
Menurut kriteria imkanurrukyat MABIMS, hilal mungkin dilihat ketika memiliki tinggi minimal 3° dan elongasi 6.4°.

Data hilal dari hisab kontemporer menunjukkan bahwa ijtimak akhir bulan Ramadan 1444 H terjadi pada Kamis, 20 April 2023 pukul 11:12:25 WIB. Sehingga ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada waktu Magrib tanggal 20 April 2023 berkisar antara 0° 51.24′ di Jayapura hingga 2° 21.39′ di Banda Aceh. Sementara elongasinya berkisar antara 1° 28.72′ hingga 3° 5.41′.

Jika melihat data di atas, maka posisi hilal pada tanggal 20 April 2023 belum memenuhi kriteria imkanurrukyat sehingga belum memungkinkan untuk dilihat. Oleh karena itu bulan Ramadan kemungkinan di-istikmal-kan menjadi 30 hari dan awal Syawal diprediksi akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Wallahu a’lam bis shawab.
Keterangan diatas hanya sekedar prediksi berdasarkan perhitungan posisi hilal. Adapun keputusan resmi terkait awal Syawal 1444 H tetap menunggu hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama RI.

Hasil Hisab Awal Bulan Syawal 1444 H

Markas: PP. Attanwir Bojonegoro
(7° 10′ 27” LS, 112° 00′ 56” BT)
Sumber hisab: kitab Irsyadul Murid

ghurub 17 : 29 : 05 WIB
tinggi hilal hakiki 01° 58′ 55”
tinggi hilal mar’i 01° 43′ 47”
azimuth matahari 281° 28′ 29”
azimuth hilal 282° 58′ 03”
posisi hilal 01° 29′ 34”
elongasi 03° 19′ 05”
umur hilal 06 : 12 : 11
mukust hilal 00 : 12 : 49
nurul hilal 0,08 %
hilal terbenam 17 : 41 : 54 WIB

455 Views